Takaran Pinjaman Asi Perah Untuk Bayi 0-6 Bulan

Takaran Pemberian ASI Perah sering menjadi pertanyaan besar bagi ibu sesudah melahirkan namun ASI tidak lancar, atau memiliki duduk kasus bentuk puting yang sulit untuk menyusui bayi secara langsung. Memang kebutuhan ASI untuk bayi sesaat sesudah melahirkan, hanya sedikit dan bisa dipastikan bisa mencukupi kebutuhannya. Dan seiring bertambahnya usia bayi, jumlah ASI yang diproduksi akan menyesuaikan kebutuhan bayi.

Permasalahan yang sering dialami yakni dosis niscaya bagi ibu yang harus memperlihatkan ASI melalui botol, baik itu dikarenakan bayi tidak mau menyusu pribadi melalui puting, atau sebab tuntutan pekerjaan. Adapun dosis ASI yang bisa anda berikan untuk bayi yakni sebagai berikut:

• Bayi usia 1 hari, membutuhkan 5-7 ml atau satu sendok makan ASI sekali minum, dan diberikan dengan jarak sekitar 2 jam. Kebutuhan ASI memang gres sedikit, sebab ukuran lambung bayi pada usia ini hanya sebesar biji kemiri.
• Bayi usia 3 hari, membutuhkan 22-27 ml ASI sekali minum yang diberikan 8-12 kali sehari atau hampir satu gelas takar air untuk satu hari. Pada usia ini lambung menjelma sebesar buah ceri atau anggur berukuran sedang.
• Bayi usia 1 minggu, membutuhkan ASI 45-60 ml dalam satu kali minum, dan sanggup menghabiskan 400-600 ml ASI atau satu setengah gelas hingga dua setengah gelas takar air dalam satu hari. Pada usia ini kebutuhan ASI meningkat sebab adanya growth spurt yang pertama pada bayi.
• Bayi Usia 1 bulan, membutuhkan ASI 80-150 ml dalam sekali minum, dan diberikan 8 hingga 12 kali dalam satu hari, dengan jeda 1,5 jam-2 jam pada siang dan pada malam hari jeda 3 jam.
• Bayi usia 6 bulan masih tetap membutuhkan ASI sekitar 720 ml perhari, dan didukung oleh Makanan Pendamping ASI. Manfaatkan ASI perah untuk mengencerkan masakan pendamping ASI, sehingga rasanya sama dengan ASI.
• Di usia 7 bulan, kebutuhan ASI bayi mencapai 875 ml atau sekitar 93% dari total kebutuhan asupan gizi bayi. 

Kebutuhan ASI Bayi berusia 1 tahun menurun menjadi sekitar 550 ml per hari. Dan pada usia ini, bayi boleh mengkonsumsi jenis masakan padat ibarat masakan orang dewasa. Berikan masakan yang lebih bervariasi, biar kebutuhan gizinya terpenuhi. Dan biar Produksi ASI Perah Ibu tetap mencukupi, konsumsi masakan bergizi terutama sayur dan buah.

Ringkasan:

• Takaran Pemberian ASI Perah akan terus meningkat menurut usia bayi, dan akan menurun sesudah usia bayi 1 tahun.
• Jeda dukungan ASI Perah pada bayi yakni sekitar 2 hingga 3 jam atau 8 – 12 kali sehari dan dilakukan secara rutin.