Konsumsi Multivitamin Sebelum Hamil Memicu Keguguran
Konsumsi Multivitamin Sebelum Hamil masih banyak dilakukan oleh beberapa perempuan yang memang sedang ingin hamil. Meski untuk alasan menjaga kesehatan, namun perlu anda ketahui tidak semua kebiasaan tersebut dapat mendukung kehamilan. Salah satunya ialah dengan mengkonsumsi komplemen untuk meningkatkan vitamin dan mineral dalam tubuh, atau multivitamin, dengan cita-cita kesempatan hamil bagi pelaku PROMIL lebih besar.
Sebuah penelitian mendapat hasil bahwa kebiasaan mengkonsumsi multivitamin membantu wanita cepat hamil, namun justru memicu keguguran. Atau dengan kata lain Wanita yang mengonsumsi multivitamin ketika Program Kehamilan , berisiko besar mengalami keguguran ketika hamil. Penelitian yang melibatkan 35.000 responden perempuan ini menyatakan 32 % perempuan berpotensi keguguran di masa awal kehamilan. Dan apabila mengonsumsi multivitamin secara teratur selama enam ahad sebelum pembuahan, maka risiko keguguran semakin besar.
Menurut para peneliti, secara keseluruhan peluang keguguran pada perempuan yang rutin mengonsumsi multivitamin ketika bagi wanita sulit hamil, mencapai 30 %. Meski begitu, hingga ketika ini peneliti belum menemukan penyebab tingginya risiko keguguran pada perempuan yang rutin mengonsumsi multivitamin. Penelitian ini hanya hingga tahap mengurutkan relasi antara obesitas, merokok, kemiskinan, keguguran sebelumnya dan kesulitan pembuahan pada perempuan yang melaksanakan Program Kehamilan .
Suplemen Penyebab Keguguran
Salah satu komplemen yang dikonsumsi para perempuan dalam penelitian ini ialah NHS, multivitamin yang dikonsumsi 10 ahad sebelum kehamilan. Suplemen tersebut terdiri dari vitamin C, D, dan B9 (folat) yang mencegah janin menderita cacat tulang belakang (spina bifida). Memang hingga ketika ini belum ada hukum terkait konsumsi multivitamin pada perempuan yang akan hamil, namun ada tawaran untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi vitamin A pada perempuan yang melaksanakan Program Kehamilan.
Wanita tidak perlu gundah dengan hasil penelitian riset Konsumsi Multivitamin Sebelum Hamil Memicu Keguguran ini. Karena hasil riset tidak dapat diinterpretasikan sepenuhnya, sebagai bukti untuk melawan rekomendasi konsumsi multivitamin ketika Program Kehamilan. Dan masih diharapkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Agar aman, lakukan PROMIL dengan Dokter Kandungan dan konsumsilah multivitamin menurut resep yang diberikan.
Ringkasan:
Sebuah penelitian mendapat hasil bahwa kebiasaan mengkonsumsi multivitamin membantu wanita cepat hamil, namun justru memicu keguguran. Atau dengan kata lain Wanita yang mengonsumsi multivitamin ketika Program Kehamilan , berisiko besar mengalami keguguran ketika hamil. Penelitian yang melibatkan 35.000 responden perempuan ini menyatakan 32 % perempuan berpotensi keguguran di masa awal kehamilan. Dan apabila mengonsumsi multivitamin secara teratur selama enam ahad sebelum pembuahan, maka risiko keguguran semakin besar.
Menurut para peneliti, secara keseluruhan peluang keguguran pada perempuan yang rutin mengonsumsi multivitamin ketika bagi wanita sulit hamil, mencapai 30 %. Meski begitu, hingga ketika ini peneliti belum menemukan penyebab tingginya risiko keguguran pada perempuan yang rutin mengonsumsi multivitamin. Penelitian ini hanya hingga tahap mengurutkan relasi antara obesitas, merokok, kemiskinan, keguguran sebelumnya dan kesulitan pembuahan pada perempuan yang melaksanakan Program Kehamilan .
Suplemen Penyebab Keguguran
Salah satu komplemen yang dikonsumsi para perempuan dalam penelitian ini ialah NHS, multivitamin yang dikonsumsi 10 ahad sebelum kehamilan. Suplemen tersebut terdiri dari vitamin C, D, dan B9 (folat) yang mencegah janin menderita cacat tulang belakang (spina bifida). Memang hingga ketika ini belum ada hukum terkait konsumsi multivitamin pada perempuan yang akan hamil, namun ada tawaran untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi vitamin A pada perempuan yang melaksanakan Program Kehamilan.
Wanita tidak perlu gundah dengan hasil penelitian riset Konsumsi Multivitamin Sebelum Hamil Memicu Keguguran ini. Karena hasil riset tidak dapat diinterpretasikan sepenuhnya, sebagai bukti untuk melawan rekomendasi konsumsi multivitamin ketika Program Kehamilan. Dan masih diharapkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Agar aman, lakukan PROMIL dengan Dokter Kandungan dan konsumsilah multivitamin menurut resep yang diberikan.
Ringkasan:
- Konsumsi Multivitamin banyak disarankan dikonsumsi perempuan yang melaksanakan PROMIL untuk menjaga kesehatan dengan cita-cita mempercepat kehamilan,
- Suplemen yang tidak disarankan untuk dikonsumsi ketika Program Kehamilan ialah Vitamin A.
Comments
Post a Comment